trivienna

BiNusian weblog

Umur Manusia

Tuhan menciptakan sapi.
Lalu, Beliau bersabda kepada sapi :
“Kamu harus bekerja keras di ladang, di bawah terik matahari. Masa hidupmu adalah 50 tahun.”
Sapi protes :
“Wah janganlah Tuhan. Masa saya harus bekerja keras selama 50 tahun, kecian de gw! Dikurangi 30 tahun dong!”
Tuhan setuju. Masa hidup si sapi dikurangi 30 tahun, menjadi 20 tahun.

Tuhan menciptakan monyet.
Kata Tuhan :
“Tugasmu adalah menghibur orang. Kamu harus membuat orang tertawa dan melakukan tingkah pola yang lucu-lucu. Masa hidupmu 20 tahun”
Monyet protes :
“Wah kelamaan Tuhan, bagaimana kalau 10 tahun saja dan yang 10 tahun lagi kukembalikan.”
Si monyet memohon. Dan Tuhan setuju, hidup si monyet di-discount 50%.

Tuhan menciptakan anjing.
Kata Tuhan :
“Tugasmu adalah tiduran di depan pintu sepanjang hari. Tetapi kamu harus menyalaki setiap orang asing yang masuk dan keluar, pokoknya jaga rumah itu. Masa hidupmu 20 tahun.”
Anjing juga ikut-ikutan protes :
“Sepanjang hari cuma tiduran saja? Aku tidak mau hidup seperti itu, aku kembalikan yang 10 tahun.”
Dan sekali lagi Tuhan menyetujuinya.

Yang, terakhir Tuhan menciptakan manusia.
“Tugasmu tidur, makan, dan main-main. Kamu akan menikmati hidupmu di bumi selama 20 tahun, setelah itu kamu menemani Aku di sorga.”
“Ya ampun Tuhan, hidup enak-enak hanya 20 tahun dan tidak mengerjakan apa-apa pun selama itu?!? Wah ya kurang lama dong Tuhan.”
Protes si manusia.
“Bagaimana kalau umur yang dikembalikan oleh sapi, monyet, dan anjing itu ditambahkan pada umurku.”
Pinta manusia.
“Dengan demikian masa hidupku akan menjadi 70 tahun.”
Dan Tuhan yang Maha Baik pun mufakat……………

Dan itulah sebabnya, dalam hidup ini, kita :
– Hanya makan, tidur, dan bermain selama 20 tahun pertama.
Setelah itu :
– Bekerja keras selama 30 tahun untuk menghidupi keluarga.
Kemudian :
– Selama 10 tahun berusaha membuat cucu kita tertawa, bergaya dengan wajah yang lucu-lucu.
Dan :
– 10 tahun yang terakhir kita tinggal di rumah, duduk di depan pintu sambil “menyalaki” orang-orang yang lewat….. guk-guk…!

Kali ini jangan protes lagi ya… Mengucap syukur sajalah!!

This entry was posted on Monday, March 16th, 2009 at 1:04 am and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

One Response to “Umur Manusia”

  1. m.a.y.a
    1:15 pm on March 16th, 2009

    ah gokillllll…

    hahahahhahhahahhhahahah

Leave a Reply





XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>